Monday, January 03, 2005

Awal Tahun Baru 2005 di Townsville

Tahun baru di Townsville luar biasanya sepinya, apalagi Dewan Kota Townsville membatalkan perayaan kembang api sebagai tanda solidaritas terhadap korban tsunami. Namun Dewan Kota Thuringowa, twin city Townsville (kalau di Jakarta, Depok bisa jadi Twin city tuh), tetap mengadakan perayaan kembang api. Jadi,kita kesana untuk menikmati kembang api.

Esoknya, hari malas sedunia. Siang sekitar jam 3 sore kita jalan-jalan ke Paluma, sekitar 60 km dari Townsville. Ini desa kecil di puncak bukit yang terkenal dengan hutan dan sungainya. Walaupun mobil sudah terjual, sementara mereka liburan ke New Zealand, Wolfi dan Sulis berbaik hati meminjamkan mobil mereka untuk dipakai kita. Tujuan kita hari itu ke Little Crystal Creek. Saya sudah beberapa kali ke sana, setiap kali bantu teman untuk cari katak atau kecebong. Sungainya berbatu-batu dan dibeberapa tempat ada air terjun kecil. Walhasil biasanya setelah bantu cari katak di Little Crystal Creek, badan rasanya remek. Berhubung kali ini niatnya santai, berarti tidak perlu manjat-manjat sepanjang transek.

Ternyata Little Crystal Creek ramai pisan. Baru ngeh kalau tempat ini popular untuk piknik. Banyak yang pada berenang-renang di water hole alias bagian sungai yang dalam seperti kolam.


Tanggal 2 Januari setelah sibuk bebenah (termasuk buang barang di dump) kita ke bukit Castle Hill. Ini adalah tempat tertinggi di Townsville. Bukit ini popular untuk orang yang mau tracking atau sekedar menikmati pemandangan kota Townsville dari atas. Di tebing Castle Hill ada gambar the saint yang kini diabadikan sebagai landmark Castle Hill. Sampai sekarang tidak jelas siapa yang iseng membuat gambar itu. Pernah gambar the Saint mau dibersihkan, wah … kontan banyak yang tidak setuju. Gambar iseng buatan anak-anak muda yang dilakukan puluhan tahun ini malah jadi kebanggan orang Townsville.


Ada beberapa jalur goat track dari bawah kaki bukit Castle Hill (yang terletak dekat the Strand) sampai ke atas. Dulu waktu lagi semangat, kita beberapa kali naik ke Castle Hill. Bagus untuk stamina. Berhubung sekarang malas, ya naik mobil saja.

Bukit Castle Hill juga biasa dipakai untuk latihan panjat tebing atau abseiling. Pertama kali Benz ikutan abseiling disini dengan grup pramukanya, wah .. dredeg juga dia. Tahun berikutnya dia mah sudah OK!

0 Comments:

Post a Comment

<< Home