Thursday, April 07, 2005

YANG TERCECER: JALAN-JALAN DI AUSTRALIA

Mencari penginapan

Jalan-jalan di Australia sangat mengasyikkan. Untuk yang punya waktu lebih dan tidak senang terikat dengan tur-tur yang seringkali kesannya terburu-buru, jalan-jalan sendiri menggunakan bis, kereta atau menyewa mobil sangatlah mudah. Apalagi, alfabetnya sama alias pakai A, B, C bukan huruf kanji atau huruf lainnya yang sulit dimengerti. Yang penting tidak buta huruf dan bisa baca peta … dijamin aman. Selama tinggal di Australia hampir selama 4 tahun, lumayan banyak tempat yang kami kunjungi. Semuanya menggunakan mobil sendiri, sehingga kalau ditotal selama 4 tahun mungkin kami sudah menjelajahi hampir 20.000 km!

Kalau punya keluarga atau teman, menginap mungkin tidak masalah. Tapi seringkali rasanya tidak enak menggangu keluarga atau teman atau mungkin Anda ingin bebas. Banyak ragam penginapan di Australia, mulai dari yang murah meriah sampai yang mahal. Tentunya dengan fasilitas yang berbeda-beda pula. Mulai dari backpackers motel, rental apartment, motel, sampai hotel resor. Mencari jenis penginapan di Australia via internet sangat mudah, gunakan saja kata kunci accommodation nanti akan keluar berderet ragam penginapan. Hotel-hotel chain international seperti Hilton, Sheraton, dan lainnya tersedia dan biasanya isinya “standar” seperti hotel mereka di Indonesia. Jadi hotel-hotel seperti ini mah tidak akan diceritakan oleh kami. Berikut beberapa jenis penginapan yang pernah saya dan keluarga coba.

Backpackers hotel

Murah meriah, terutama untuk yang masih lajang. Termasuk didalamnya Youth Hostel. Sesuai dengan namanya, hotel ini memang pasar utamanya adalah para backpackers, atau para pelancong yang menggunakan ransel di punggungnya. Pelancong model ini biasanya pelancong muda yang super hemat dan penuh rasa petualangan. Penginapan model ini tidak terlalu disarankan untuk keluarga dengan anak-anak.

Ada beberapa macam kamar di tempat ini. Ada yang model asrama, satu kamar berisi bunk bed bisa sampai 10 tempat tidur. Dalam kamar itu ya bisa campur-campur laki-laki dan perempuan. Tapi ada juga kok backpackers hotel yang memisahkan kamar untuk laki dan perempuan. Untuk yang lebih menginginkan kenyaman dan ruang yang lebih pribadi, backpackers hotel juga menyediakan kamar untuk satu atau dua orang. Harga backbackers beragam umumnya untuk model dormitory sekitar $15 semalam. Untuk yang lebih privat sekitar $35 – 50/malam. Backpackers biasanya punya fasilitas internet, dapur yang lengkap dengan kompor, microwave, pemanas air, toaster, lemari es (jadi kalau mau masak tidak perlu beli makanan di luar) dan laundry room. Kadang-kadang ada yang punya kolam renang.

Backpackers juga jadi ajang gaul para backpackers. Disana mereka saling berkenalan dan bercerita pengalaman berjalan-jalan mereka. Pokoknya cocok banget untuk yang berjiwa backpackers asli.

Caravan park

Ini dia favorit keluarga kami. Penginapan model ini cocok untuk keluarga dan harganya relatif lebih murah daripada hotel. Caravan park menyediakan beragam penginapan, mulai dari sekedar tempat untuk parkir mobil dan caravan (biasanya disebut sebagai on-site caravan), tempat bertenda (dengan atau tanpa listrik), cabin atau villa. Cabin biasanya harganya lebih murah daripada villa. Biasanya kalau villa pasti ada kamar mandi di dalam (ensuite) sementara cabin atau yang tidak. Cabin dan Villa biasanya memiliki fasilitas dapur di dalamnya, lengkap dengan lemari es, pemanas air, pemanggang roti, microwave, oven, panci, piring, gelas, mangkuk, sendok, garpu, pisau. Pokoknya tinggal bawa badan aja deh ke sana plus beli makanan mentah di supermarket. Lalu masak sendiri. Hemat dan irit. Untuk yang tinggal di tempat bertenda jangan kuatir. Caravan Park yang memiliki rating bintang tinggi biasanya juga menyediakan tempat masak yang bisa digunakan oleh tamu, juga kamar mandi bersama yang dijamin bersih. Ada caravan park di Cairns yang kamar mandi untuk para pekemah luar biasa nyaman.

Seperti hotel, Caravan park memiliki berbagai rating dengan sistem bintang. Semakin tinggi ratingnya maka semakin banyak fasilitas yang dimiliki dan juga makin tertata lingkungannya. Masalahnya makin tinggi rating berarti makin mahal pula harganya. Caravan park yang memilik rating 3 - 4 biasanya punya kolam renang, sauna, tempat bermain anak, recreation room, di luar hal-hal umum seperti laundry room, tempat barbecue, toko kecil yang menjual roti, susu, gas dan makanan lain. Oh ya, ada beberapa caravan park yang tidak menyediakan seprei. Jadi kalau ada tulisan linen hire artinya kudu nyewa seprei. Kalau mau menghemat bawa saja seprei, sarung bantal, dan selimut sendiri.

Kalau berlibur di musim panas dan menyewa cabin atau villa, ada baiknya menggunakan tempat yang menggunakan AC terutama untuk tempat-tempat yang memang terkenal puanas seperti daerah north queensland atau Darwin. Tapi jangan salah lho, Victoria dan Canberra pun kadang-kadang suka gila-gilaan panasnya. Tahu-tahu 40 derajat!

Beberapa caravan park biasanya tergabung dalam satu grup besar seperti Big 4 atau Top Tourist Park. Biaya menginap di caravan park tergantung bintang, tempat yang digunakan (camping, cabin atau villa), waktu (saat libur anak sekolah dan week-end biasanya naik sekitar 15%), jumlah yang menginap (harga yang berlaku adalah untuk dua orang, jika lebih maka ada tambahan) dan lokasi (Victoria dan New South Wales biasanya lebih mahal daripada Queensland). Sebagai perbandingan, di daerah sekitar Tablelands-Cairns camping (untuk 2 orang) biasanya sekitar 15 – 20 AUD/hari tergantung rating. Tambahan untuk anak sekitar 5 – 7,5 AUD/anak. Atau 7.5 – 10 AUD/orang dewasa. Sementara di Phillips Island – Victoria saat libur, camping untuk dua orang sekitar 45 – 50 AUD dengan tambahan untuk anak sekitar 10 – 15 AUD/anak. Padahal jika dibandingkan, di Queensland dengan harga segitu bisa dapat cabin!

Selama ini kami menggunakan caravan park entah untuk menginap dengan tenda atau cabin. Masalahnya, selama libur biasanya cabin dan villa seringkali penuh dan harus booking jauh hari sebelumnya, sementara tempat camping biasanya selalu ada tempat. Belajar dari pengalaman libur pertama yang menggunakan cabin dan kami harus benar-benar mengikuti schedule ketat agar bisa sampai di tempat penginapan pada waktu yang ditetapkan, akhirnya untuk libur berikutnya kami lebih fleksibel. Jadi liburan bawa tenda. Kalau ada cabin kami masuk, kalau sudah penuh kami buka tenda saja. Walaupun begitu, sempat pula agak kalang kabut di Phillips Island. Begitu populernya tempat ini, bahkan mencari tempat untuk bertenda saja susah!

Motel

Kekurangan dari caravan park, reception biasanya cuma buka sampai jam 7 malam atau maksimal jam 9 malam.Alhasil, kalau kita datang lewat waktu itu kita tidak bisa diterima. Padahal kadang kala, saking asyiknya jalan-jalan dan berhenti di tempat-tempat indah kita baru tiba di kota tujuan melewati batas buka. Salah satu cara menyiasati mau tidak mau menginap di motel yang reception buka 24 jam. Di Motel tersedia juga kamar dengan fasilitas kamar mandi sendiri dan juga dapur. Hanya saja, fasilitas lingkungan motel biasanya kurang nyaman dibandingkan dengan caravan park. Jarang ada kolam renang atau tempat bermain anak, sehingga menginap di motel hanya menjadi alternatif terakhir.

Bed and Breakfast dan Apartemen

Pilihan lain menginap adalah Bed and breakfast dan apartemen. Bed and Breakfast umumnya merupakan tempat menginap di suatu rumah (umumnya rumahnya nyaman dikelilingi taman atau farm) dimana fasilitas termasuk makan pagi. Bed and breakfast umumnya lebih mahal daripada menginap di motel atau caravan park. Suasananya berbeda dan jika terletak di perkebunan buah atau farm kita bisa ikut memetik buah dan sayur yang ada.

Apartemen untuk libur biasanya dikelola secara professional. Fasilitasnya tidak jauh dengan seperti menginap di villa (kamar, tempat masak, kamar mandi, dll) namun ada di apartemen. Agak berbeda dengan hotel walaupun dari segi biaya hampir sama. Kalau mau lebih murah, cari apartemen milik mahasiswa Indonesia yang sedang pulang kampung. Carinya mungkin via teman-teman atau lewat persatuan pelajar. Biasanya sewa apartemen (normal) dengan 2 kamar biayanya sekitar 200 – 300 AUD seminggu dan saat mahasiswa libur mereka tetap harus membayar. Oleh karena itu kadang-kadang mereka bersedia menyewakan apartemen mereka saat mereka libur ke orang-orang yang memerlukan. Bayarnya seharga sewa mingguan itu. Relatif murah, dibandingkan bayar hotel atau apartemen khusus yang biayanya sekitar 100 – 150 AUD per hari.

Selamat berlibur!

Monday, January 17, 2005

All our bag are packed, we are ready to go ..

Exit seminar ….. sudah …..
Pamit dengan teman-teman ….. sudah …..



Pamit dengan The Strand ….. sudah …..



Pamit dengan Rosie … sudah …..

Pamit dengan Flinders Mall …. sudah ….
Balikin buku perpustakaan … sudah …..
Mutusin listrik, telpon, gas … sudah ……
Kirim barang dengan Jetta Express … sudah ….

(Hanya saja, berhubung ternyata gaya kerja pegawai Konjen kite di Sydney nggak beda jauh dengan kantor Kelurahan …… belum dapet euy surat pindah …!! Padahal katenya cuma 2 hari kerja, tapi surat dikirim sudah 2 minggu nggak ada yang ngurusin. Mending kalau telpon ke Konjen bisa langsung dapet orang, seringnya answering machine, atawa resepsionis yang rada-rada judes kalau tahunya kita ini student. Buat para postgraduate student yang di Indonesianya pegawai negeri, pada saat memeperkenalkan diri jangan lupa bilang: Saya student dengan paspor dinas!).

Walaupun dalam hitugan hari keluarga kami akan kembali ke Indonesia, Cerita dari Australia belum diputus total. Kalau ada waktu, cerita-cerita yang tercecer dari Australia akan saya posting di weblog ini.

I've been to cities that never close down

From New York to Rome and old London Town

But I realise something I've always known,

I still call Australia home.

I'm always travelling - I love being free

And so I keep leaving the sun and the sea

But my heart lies waiting, over the foam

I still call Australia home.

All the sons and daughters, spinning 'round the world

Away from their family and friends

But as the world gets older, and colder

Its good to know where your journey ends.

And some day we'll all be together once more

When all the ships come back to the shore

And we'll realise something we've always known

We still call Australia home....